Panda Damai

Di sudut ruang seni SMP Hilarius, terpajang sebuah lukisan yang menarik perhatian setiap siswa yang melintas. Lukisan ini menggambarkan seekor panda raksasa yang sedang memegang batang bambu, duduk tenang di tengah latar dedaunan hijau yang rimbun. Sapuan kuasnya tegas namun lembut, memberi kesan tekstur bulu panda yang halus dan daun bambu yang segar. Warna hijau yang mendominasi menciptakan suasana alami dan menenangkan, seolah membawa penonton langsung ke hutan bambu di Tiongkok, habitat asli hewan lucu ini.

 

Karya ini merupakan hasil kerja keras siswa kelas IX dalam proyek seni tahunan sekolah. SMP Hilarius memang terkenal dengan program ekstrakurikuler seni rupa yang aktif dan kreatif, di mana siswa diberi kebebasan mengekspresikan imajinasi mereka. Sang pelukis, dengan sabar memadukan warna hijau, putih, dan hitam, berhasil membuat panda dalam lukisan ini tampak hidup. Meski hanya karya sekolah, detail bayangan dan pencahayaan pada bulu panda menunjukkan usaha yang sungguh-sungguh untuk menghasilkan karya berkualitas.

 

Bagi SMP Hilarius, lukisan ini bukan sekadar hasil tugas, melainkan simbol kesabaran dan ketekunan. Panda dipilih sebagai objek karena melambangkan ketenangan, damai, dan persahabatan — nilai-nilai yang juga dijunjung di sekolah ini. Saat dipamerkan pada acara Pameran Seni Tahunan, banyak pengunjung dan orang tua siswa yang berhenti untuk mengagumi lukisan tersebut. Beberapa bahkan bertanya apakah karya ini dijual, namun pihak sekolah memilih mempertahankannya sebagai koleksi tetap.

 

Kini, lukisan panda ini menjadi salah satu ikon ruang seni SMP Hilarius. Setiap siswa baru yang mengikuti tur sekolah akan diajak untuk melihatnya, mendengarkan kisah di balik proses pembuatannya, dan terinspirasi untuk menciptakan karya mereka sendiri. Dengan latar bambu hijau yang memukau dan ekspresi panda yang damai, lukisan ini terus menjadi pengingat bahwa kreativitas tidak mengenal batas, bahkan di usia sekolah menengah.

oleh : Livia