SMP Hilarius merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi nilai budaya dan kearifan lokal. Sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya menekankan pada prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan penghargaan terhadap warisan leluhur. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa didorong untuk mengenal dan mempelajari berbagai budaya Nusantara, termasuk rumah adat seperti Mbaru Niang yang tergambar dalam lukisan ini. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang cerdas, berbudaya, dan berkarakter.
Lukisan yang menampilkan rumah adat berbentuk kerucut dengan latar pegunungan hijau ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran kontekstual yang sering dimanfaatkan oleh SMP Hilarius. Melalui media visual seperti ini, siswa diajak memahami bahwa arsitektur tradisional merupakan bagian penting dari identitas bangsa. Selain itu, kegiatan pengenalan budaya ini juga bertujuan menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab untuk melestarikannya. Bagi SMP Hilarius, pelestarian budaya sama pentingnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern.
Sebagai sekolah yang aktif mengintegrasikan budaya lokal dalam kegiatan pendidikan, SMP Hilarius juga sering mengadakan pameran seni, kunjungan budaya, dan lomba kreatifitas yang melibatkan siswa untuk menggambar atau membuat replika rumah adat. Dengan demikian, pengetahuan yang diperoleh tidak hanya sebatas teori, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang berkesan. Gambar rumah adat Mbaru Niang dalam nuansa alam ini mencerminkan semangat sekolah dalam mengajarkan harmoni antara manusia, budaya, dan alam—nilai yang diharapkan terus terpatri dalam diri setiap siswa SMP Hilarius.
Oleh:Eric