Dua burung terbang melintasi langit luas, sayap mereka terbentang penuh, seolah menari bersama angin. Tak ada batasan yang menahan mereka, hanya ruang tanpa ujung di bawah sinar yang lembut. Setiap kepakan sayap adalah pernyataan kebebasan, setiap gerakan adalah undangan untuk melepaskan diri dari segala beban. Dalam diamnya, langit menjadi sahabat setia mereka, menyaksikan perjalanan menuju takdir yang hanya bisa ditempuh oleh hati yang merdeka. Di sini, di antara awan dan angin, kebebasan bukan sekadar impian—ia menjadi kenyataan yang bisa dirasakan di setiap tarikan napas dan setiap detak sayap.
Oleh :Diafri A. G